Tuesday, December 28, 2010

Over Kredit Apartemen Latumenten

Untuk bapak/ibu yang sudah membeli unit apartemen dan ingin menjualnya kembali (over kredit) bisa menghubungi saya.... nanti saya akan bantu memasarkannya. biar cepet laku gitu.... :)

untuk konsumen2 baru yang ingin beli unit apartemen latumenten tapi dengan harga sedikit miring daripada harga resmi saat ini bisa menghubungi saya.

sekedar info saja... untuk unit baru tinggal yang type 2 kamar tidur dan sisa 7 unit lagi harga saat ini Rp. 233,3jt

Nah kalo cari yang over kredit di saya, bisa yang harganya miring... hehehe.... :)

Regards
RIO
02192703787

Baca Selengkapnya disini ....

Kemenpera Tawarkan Konsep Rumah Susun Swadaya


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perumahan Rakyat (Kemenpera) pada tahun 2011 mendatang menawarkan konsep pembangunan rumah susun (Rusun) Swadaya kepada masyarakat dan pemerintah daerah (Pemda). Pembangunan Rusun secara swadaya oleh masyarakat dengan difasilitasi oleh Pemda dan Pemerintah Pusat melalui Kemenpera akan mampu mengurangi kekurangan kebutuhan (backlog) perumahan di Indonesia.
Pembangunan Rusun Swadaya ini akan dilaksanakan dengan proses konsolidasi tanah antara pemilik tanah dan pemerintah. Masyarakat tak dirugikan mengingat tanah yang dimilikinya dapat lebih bermanfaat.
-- Jamil Anshari

Hal itu diungkapkan Deputi Menpera Bidang Perumahan Swadaya, Jamil Anshari kepada sejumlah wartawan seusai pelantikan pejabat Eselon I di Lingkungan Kemenpera yang dilaksanakan di Ruang Prambanan, Kantor Kemenpera, Jakarta, Senin (27/12). “Kami akan menawarkan konsep pembangunan Rusun secara swadaya kepada masyarakat dan Pemda,” ujar Jamil Anshari.

Jamil Anshari yang sebelumnya menjabat sebagai Staf Ahli Menpera Bidang Hukum dan Pertanahan Kemenpera menyatakan, pembangunan Rusun Swadaya ini akan dilaksanakan dengan proses konsolidasi tanah antara pemilik tanah dan pemerintah. Dengan demikian, masyarakat tidak akan dirugikan mengingat tanah yang dimilikinya dapat lebih bermanfaat dan dapat mengurangi kawasan kumuh karena ketidakaturan pembangunan rumah yang ada saat ini.

Selain itu, ungkap Jamil Anshari, dirinya juga berharap pembangunan Rusun Swadaya tidak dilakukan dengan cara menggusur tapi dengan mengajak partisipasi aktif masyarakat dan khususnya Pemda setempat sehingga bangunan tersebut dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.

“Rusun Swadaya ini nantinya minimal dibangun empat lantai dan disesuaikan dengan luas tanahyang dimiliki oleh masyarakat. Melalui konsolidasi tanah yang dilakukan dapat diperoleh luas tanah yang sesuai dengan peruntukan Rusun,” tandasnya.

Program Rusun Swadaya ini, imbuh Jamil Anshari, untuk sementara waktu akan dilaksanakan di tiga lokasi dimana Pemda setempat telah mengajukan proposal pembangunan. Ke tiga lokasi yang dimaksud antara lain di Jawa Tengah, Kalimantan Tengah dan Tangerang.

Lebih Lanjut, Jamil Anshari menyatakan, untuk mengatasi masalah sertifikasi tanah masyarakat pemerintah pusat akan membantu proses sertifikasi tanah dengan cara menggratiskan pengurusannya. Pemerintah bahkan telah menganggarkan biaya untuk menggratiskan pembuatan sertifikasi sekitar 30.000 sertifikat tanah masyarakat dalam jangka waktu lima tahun ke depan.

Baca Selengkapnya disini ....

blogger templates | modified by www.jasa-bikin-web.blogspot.com