Thursday, January 21, 2010

Bunga Makin Turun, Harga Properti Makin Naik - Saat Yang Tepat Untuk Beli Property

KOMPAS.com — KRISIS keuangan global membuat sebagian orang mengerem pembelian kebutuhan yang tidak terlalu mendesak, termasuk apartemen. Meskipun begitu, riset Colliers International Indonesia berjudul "The Knowledge Report" menunjukkan bahwa harga apartemen di wilayah Jakarta relatif stabil.


Namun, memang pada kuartal II tahun ini terdapat sedikit peningkatan harga. Kenaikan tertinggi terjadi di apartemen yang berlokasi di daerah Jakarta Selatan, yakni Rp 200.000 per meter persegi (m2) atau sekitar 2,1 persen. Sementara harga jual apartemen di kawasan CBD cuma naik 0,8 persen.

Lantaran penjualan melambat, Manajer Divisi Pelayanan Riset Colliers Indonesia Ferry Salanto mengatakan, para pengembang berlomba-lomba memberikan insentif yang menarik kepada konsumen. Contoh, waktu cicilan yang lebih panjang dan diskon sampai 40 persen untuk pembelian tunai keras.

"Upaya ini cukup ampuh mendongkrak permintaan," katanya.

Pengamat properti Panangian Simanungkalit bilang, promosi harga yang dilakukan pengembang tersebut belum seberapa. Menurut dia, pengembang bakal jorjoran lebih gila lagi, baik proyek lama maupun baru, untuk memikat pembeli pada kuartal keempat nanti.

"Sekarang mereka masih menanti booming properti," ujar dia.

Pasalnya, pada triwulan keempat tahun ini daya beli masyarakat akan semakin membaik. Saat itu Panangian memperkirakan, konsumen akan ramai-ramai membeli apartemen, entah untuk investasi ataupun hunian.

Namun, Direktur Ciputra Grup Harun Hajadi beranggapan bahwa justru sekarang waktu yang tepat untuk membeli apartemen, apalagi bunga perbankan mulai turun. "Di dunia properti berlaku pemeo: bunga makin turun, harga properti makin naik," kata dia.

Direktur Utama PT Wika Reality Muhamad Nawir menambahkan, seiring dengan penurunan BI Rate, bunga kredit kepemilikan apartemen (KPA) turun dari 14 persen menjadi 12 persen. "Harapannya bisa sampai 8 persen sehingga sama seperti sebelum krisis," ujar dia. (KONTAN/Epung S/Yohan R)

0 comments:

Post a Comment


blogger templates | modified by www.jasa-bikin-web.blogspot.com